Diklat (Pendidikan dan Latihan) bagi Guru sudah menjadi rutinitas saat ini. Hampir setiap tahun diklat itu diadakan, baik diklat Mata Pelajaran maupun Diklat diluar Mata Pelajaran. Walaupun demikian, kesempatan yang diberikan kepada guru sangat terbatas. Untuk bisa mengikuti Diklat yang diadakan oleh Balai Diklat Keagamaan guru madrasah harus menunggu 4 tahun kemudian setelah Diklat yang diikutinya.
Bahkan ada guru yang sudah mengajar 10 tahun tapi belum pernah mengikuti Diklat.
Beruntung sekali saya dan teman-teman guru lainnya yang berada di wilayah kerja Balai Diklat Keagamaan Padang mendapatkan panggilan untuk mengikuti Diklat Teknis Substantif Guru Seni Budaya ini. Dengan mengikuti Diklat ini kami berharap bisa meningkatkan kompetensi kami sebagai guru yang nantinya akan berguna bagi siswa kami di tempat tugas masing-masing.
Kepada para Widyaiswara kami ucapkan banyak terima kasih karena telah berkenan memberikan ilmu serta pengalaman yang sangat berharga kepada kami. Semoga pulangnya kami ke tempat tugas masing-masing menjadi lebih bergairah dalam menjalankan profesi dan menyajikan kegiatan yang lebih bermutu bersama siswa.
Sampai bertemu di lain kesempatan kawan-kawan. Semoga kita bisa terus meng-upgrade ilmu di manapun kita berada. Karena kita tidak bisa hanya berharap menambah ilmu pengetahuan melalui Balai Diklat Keagamaan. Dengan perkembangan teknologi saat ini Kita bisa belajar dimana saja dan kapan saja tanpa terbatas ruang dan waktu. Namun yang terpenting dari semua itu adalah kita harus mulai membuat mindset baru "kita bisa jika kita berpikir bisa" atau kata pepatah Dimana ada kemauan disitu ada jalan.
0 komentar:
Posting Komentar